Senin, 06 Februari 2012

Influenza


Pusat Dingin/Influensa
Influenza
http://ichadchemical.files.wordpress.com/2010/11/flu.jpg?w=127&h=355&h=149Influenza atau biasa disebut flu merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA yang bias menyerang unggas, mamalia, dan juga manusia. Gejala paling umum pada flu ialah menggigil, demam, tenggorokan sakit, sakit kepala, hilang nafsu makan, dan masih banyak lagi. Pilek berbeda dengan flu, flu lebih berat dan membahyakan dari pilek. Penularan influenza terjadi melalui udara, dalam manusia biasanya dari bersin dan batuk, yang membentuk aerosol yang diikuti oleh virus RNA, influenza sering disebut penyakit musiman, menyerang karena daya tahan tubuh manusia yang lemah, sehingga virus yang sudah menjangkiti aktif kembali. Namun demikian ada kelompok orang yang disebut beresiko tinggi  apabila terkena flu, yaitu orang yang menderita :
-       penyakit paru menahun, seperti asma, emfisema, bronchitis kronis.
-       Penyakit jantung
-       Penyakit ginjal kronik
-       Penyakit kencing manis maupun gangguan metabolis lainnya
-       Anemia berat
-       Penyakit yang berhubungan dengan system imun tubuh
Gejala dan Tipe Influenza
Meskipun influenza sering disebut penyakit pernafasan, namun penyakit ini dapat memberi pengaruh keseluruh tubuh, penderita setelah terinfeksi virus ini biasanya dalam 1-2×24 jam akan mengalami demam, letih, lesu, kehilangan selera makan, dan sakit kepala, dan menderita sakit tenggorokan dan batuk kering. Panas bias meningkat hingga 38o C. tapi akan menurun setalah 2-3 hari.
Pilek merupakan salah satu dari gejala influenza walaupun banyak perbedaan dari pilek dan flu, pada flu gejala disertai nyeri otot, pengurangan nafsu makan, sedangkan pada pilek tidak disertai oleh gejala-gejala tersebut.
Tipe Influenza
Tipe influenza dibagi menjadi 3 berdasarkan jenis virusnya, yaitu :
1. Virus Tipe A
Virus ini menyerang unggas dan terjadinya mutasi gen menyebabkan virus tersebut menyerang manusia dan menjadi wabah yang membahayakan.
2. Virus tipe B
Virus ini biasanya yang menjangkiti manusia namun mutasi gen tidak terlalu cepat sehingga virus tersebut tidak menjadi wabah yang berat pada manusia. Kekebalan terhadap virus ini biasanya terjadi usia muda. Namun mutasi gen pada virus ini menyebabkan kekebalan permanen tidak terjadi.
3.Virus tipe C
Virus ini menginfeksi anjing, babi dan juga manusia virus ini jarang terjadi menyerang manusia dan biasanya hanya menyerang anak-anak dan menjadi penyakit yang ringan.
Diagnosis dan Tes
Diagnosa Influenza biasanya dapat dilihat dari gejala-gejala yang dirasakan penderita. Demam, ang diikuti bersin-bersin, menggigil serta badan terasa letih dan nyeri. Pada virus Tipe A bias dilakukan RT-PCR tes atau pengambilan sample virus pada tenggorokan
Pengobatan dan Perawatan
Pengobatan
Pengobatan flu yang paling utama ialah istirahat di tempat tidur, minum banyak cairan dan menghindari kelekahan. Untuk flu berat bisa diberikan asetamin, aspirin,iboprofen atau naproksen.
Jika segera diberikan pada infeksi influenza A yang belum mengalami komplikasi, obat rimantadin atau  amantadin bisa membantu mengurangi lama dan beratnya gejala pernafasan. Untuk mencegah terjadinya influenza adalah vaksinasi. Ribavirin (dalam bentuk obat hirup atau tablet) mampu memperpendek lamanya demam dan mempengaruhi kemampuan virus untuk berkembang biak, tetapi pemakaiannya masih bersifat eksperimental.
Perawatan
Vaksin influenza mengandung virus influenza yang tidak aktif.  Suatu faksi movolen (1 spesies) bisa diberikan dalam dosis tinggi untuk melawan suatu jenis virus baru, sedangkan untuk vaksin polivelen (3 spesies) menambah pertahanan terhadap lebih dari sau jenis virus. Pemakaian obat bisa dihentikan dalam waktu 2-3 minggu setelah menjalani vaksinasi. Jika tidak dapat dilakukan vaksinasi, maka obat diberikan selama terjadinya wabah, biasanya  6-8 minggu. Efek yang terjadi pada obat ialah gelisah, sulit tidur dan pada usia lanjut para penderita  dapat terjadi kelainan otak dan ginjal.
Hidup berdampingan dengan Influenza
Virus influenza sebenarnya sulit dihentikan, karena virus akan selalu bangun kembali apabila ada faktor-faktor yang mendukung. Menjaga stamina tubuh, kesehatan tubuh, daya tahan tubuh, sangat penting untuk mencegah flu tersebut bagnun kembali menjaga jarak pada penderita flu dan tidak sembarangan dalam memakai benda yang telah dipakai oleh penderita untuk makan dan minum. Beristirahatlah apabila muncul gejala-gejala flu, karena mengistirahatkan tubuh bisa membantuk mempercepat tubuh membangun zat anti bodi terhadapt virus, apabila gejala semakin parah alangkah lebih baiknya untuk dilakukan pendeteksian lebih awal oleh dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar