Pusat Dingin/Influensa
Influenza
Influenza atau biasa disebut flu merupakan penyakit
menular yang disebabkan oleh virus RNA yang bias menyerang unggas, mamalia, dan
juga manusia. Gejala paling umum pada flu ialah menggigil, demam, tenggorokan
sakit, sakit kepala, hilang nafsu makan, dan masih banyak lagi. Pilek berbeda
dengan flu, flu lebih berat dan membahyakan dari pilek. Penularan influenza
terjadi melalui udara, dalam manusia biasanya dari bersin dan batuk, yang
membentuk aerosol yang diikuti oleh virus RNA, influenza sering disebut
penyakit musiman, menyerang karena daya tahan tubuh manusia yang lemah,
sehingga virus yang sudah menjangkiti aktif kembali. Namun demikian ada
kelompok orang yang disebut beresiko tinggi apabila terkena flu, yaitu
orang yang menderita :
- penyakit paru
menahun, seperti asma, emfisema, bronchitis kronis.
- Penyakit jantung
- Penyakit ginjal
kronik
- Penyakit kencing
manis maupun gangguan metabolis lainnya
- Anemia berat
- Penyakit yang
berhubungan dengan system imun tubuh
Gejala dan Tipe Influenza
Meskipun influenza sering disebut penyakit pernafasan,
namun penyakit ini dapat memberi pengaruh keseluruh tubuh, penderita setelah
terinfeksi virus ini biasanya dalam 1-2×24 jam akan mengalami demam, letih,
lesu, kehilangan selera makan, dan sakit kepala, dan menderita sakit
tenggorokan dan batuk kering. Panas bias meningkat hingga 38o C.
tapi akan menurun setalah 2-3 hari.
Pilek merupakan salah satu dari gejala influenza
walaupun banyak perbedaan dari pilek dan flu, pada flu gejala disertai nyeri
otot, pengurangan nafsu makan, sedangkan pada pilek tidak disertai oleh
gejala-gejala tersebut.
Tipe Influenza
Tipe influenza dibagi menjadi 3 berdasarkan jenis
virusnya, yaitu :
1. Virus Tipe A
Virus ini menyerang unggas dan terjadinya mutasi gen
menyebabkan virus tersebut menyerang manusia dan menjadi wabah yang
membahayakan.
2. Virus tipe B
Virus ini biasanya yang menjangkiti manusia namun
mutasi gen tidak terlalu cepat sehingga virus tersebut tidak menjadi wabah yang
berat pada manusia. Kekebalan terhadap virus ini biasanya terjadi usia muda.
Namun mutasi gen pada virus ini menyebabkan kekebalan permanen tidak terjadi.
3.Virus tipe C
Virus ini menginfeksi anjing, babi dan juga manusia
virus ini jarang terjadi menyerang manusia dan biasanya hanya menyerang
anak-anak dan menjadi penyakit yang ringan.
Diagnosis dan Tes
Diagnosa Influenza biasanya dapat dilihat dari
gejala-gejala yang dirasakan penderita. Demam, ang diikuti bersin-bersin,
menggigil serta badan terasa letih dan nyeri. Pada virus Tipe A bias dilakukan
RT-PCR tes atau pengambilan sample virus pada tenggorokan
Pengobatan dan Perawatan
Pengobatan
Pengobatan flu yang paling utama ialah istirahat di
tempat tidur, minum banyak cairan dan menghindari kelekahan. Untuk flu berat
bisa diberikan asetamin, aspirin,iboprofen atau naproksen.
Jika segera diberikan pada infeksi influenza A yang
belum mengalami komplikasi, obat rimantadin atau amantadin
bisa membantu mengurangi lama dan beratnya gejala pernafasan. Untuk mencegah
terjadinya influenza adalah vaksinasi. Ribavirin (dalam bentuk obat
hirup atau tablet) mampu memperpendek lamanya demam dan mempengaruhi kemampuan
virus untuk berkembang biak, tetapi pemakaiannya masih bersifat eksperimental.
Perawatan
Vaksin influenza mengandung virus influenza yang tidak
aktif. Suatu faksi movolen (1 spesies) bisa diberikan dalam dosis tinggi
untuk melawan suatu jenis virus baru, sedangkan untuk vaksin polivelen (3
spesies) menambah pertahanan terhadap lebih dari sau jenis virus. Pemakaian
obat bisa dihentikan dalam waktu 2-3 minggu setelah menjalani vaksinasi. Jika
tidak dapat dilakukan vaksinasi, maka obat diberikan selama terjadinya wabah,
biasanya 6-8 minggu. Efek yang terjadi pada obat ialah gelisah, sulit
tidur dan pada usia lanjut para penderita dapat terjadi kelainan otak dan
ginjal.
Hidup berdampingan dengan Influenza
Virus influenza sebenarnya sulit dihentikan, karena
virus akan selalu bangun kembali apabila ada faktor-faktor yang mendukung.
Menjaga stamina tubuh, kesehatan tubuh, daya tahan tubuh, sangat penting untuk
mencegah flu tersebut bagnun kembali menjaga jarak pada penderita flu dan tidak
sembarangan dalam memakai benda yang telah dipakai oleh penderita untuk makan
dan minum. Beristirahatlah apabila muncul gejala-gejala flu, karena
mengistirahatkan tubuh bisa membantuk mempercepat tubuh membangun zat anti bodi
terhadapt virus, apabila gejala semakin parah alangkah lebih baiknya untuk
dilakukan pendeteksian lebih awal oleh dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar